Kamis, 17 November 2011

Penetapan Hari Kartini

Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 108 tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai HARI  KARTINI.

Itu dilakukan karena R.A. Kartini telah memperjuangkan hak-hak wanita pada zaman dahulu dan yang hasil kerja keras, pengorbanan, dan perjuangngannya kita rasakan sampai sekarang

Hal itu terbukti, karena pada zaman sekarang semua wanita Indonesia dapat bersekolah dan mendapatkan kedudukan yang sama dengan pria Indonesia.Seperti ada wanita yang bisa menjadi sopir, ada wanita yang menduduki jabatan direktur, ada wanita yang bahkan menjadi presiden. Sehingga tidak adalagi perbedaan derajat karena wanita.


Senin, 14 November 2011

11/11/11

11-11-11
 Unik & Menarik
itulah yang dirasakan sebagian besar masyarakat

Tanggal ini dianggap unik dan spesial bagi masyarakat.
Tanggal ini banyak dijadikan sebagai peringatan Hari Spesial bagi sebagian orang.
Ada menjadikan tanggal ini menjadi hari pernikahan, bahkan tanggal kelahiran.

Tanggal ini terasa spesial karena semua angka yang terkandung dalam tanggal ini adalah 11.
Mungkin karena tanggal ini juga dianggap sebagai tanggal yang mempunyai hoki yang baik. sehingga banyak yang percaya bahwa jika kita bisa beruntung jika melakukan sesuatu yang istimewa pada tanggal ini.

Peringatan Hari Pahlawan

       Banyak cara untuk kita sebagai generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Kita sebagai generasi muda, tidak hanya menghargai jasa pahlawan, namun kita wajib melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang bagi kehidupan kita sekarang ini. Kita dapat berjalan bebas karena juga jasa dari pahlawan yang telah memperjuangkan hak-hak Bangsa Indonesia.
       Kita bisa melanjutkan jasa pahlawan dengan cara tidak menggunakan obat-obat terlarang. Namun kita bisa melanjutkan jasa-jasa mereka dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat berguna bagi masa depan bangsa.
       Banyak masyarakat juga yang memperingati nya dengan cara mereka sendiri. Contohnya :
- Di Surabaya, ada pria paruh baya yang bekerja sebagai penarik becak ini membacakan puisi nya selama 36 jam, diatas trotoar didepan Balai Kota Surabaya.
- Di Samarinda, mahasiswa menuntut pemerintah tidak hanya menjadikan hari Pahlawan sebagai momen seremonial.
- Di Surabaya juga, PNS juga diwajibkan memakai baju pejuang
- Di sekolah - sekolah diadakan upacara bendera memperingati hari Pahlawan
- Bahkan, Presiden kita pun juga menghadiri Upacara di TMP Kalibata

    Jadi, kita bisa melakukan banyak cara untuk menghargai jasa Pahlawan dan melanjutkan perjuangannya  agar tidak sia-sia.


Sejarah Hari Pahlawan

       Awalnya hari pahlawan diperingati pada tanggal 10 November karena adanya pertempuran besar di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 10 November. Perang ini adalah perang pertama yang terjadi di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Perang ini juga menjadi salah satu perang yang paling besar dan berat dalam sejarah perang di Indonesia terhadap kolonialisme.
      Pertempuran Surabaya diawali dengan peristiwa pendaratan pasukan sekutu di Surabaya (Tanjung Perak) pada tanggal 25 Oktober 1945. Tugas sekutu untuk melucuti senjata tentara Jepang dan menyelamatkan tawanan sekutu di Surabaya. Awalnya kedatangan sekutu tidak diterima oleh rakyat dan pemerintahan Jawa Timur. Namun setelah terjadi pertemuan antara rakyat dan pemerintahan Gubernur Suryo dengan Brigjend A.W.S mencapai kesepakatan antara lain :                                                                                                    

1. Inggris tidak mengikuti tentara NICA
2. kedua pihak akan bekerjasama demi keamanan dan ketentraman
3. akan dibentuk kontrak biro kerjasama dengan lancar
4. Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang
     
       Namun, pada tanggal 26 & 27 Oktober 1945 Inggris melanggar kesepakatan itu dan menimbulkan kemarahan rakyat dan menimbulkan pertempuran. Akibat kejadian itu sekutu pimpinan Mayjend R.C. Mansergh pada tanggal 9 November 1945 mengeluarkan ultimatum agar rakyat dan pimpinan menyerahkan semua senjata di tempat yang telah ditentukan sambil mengangkat tangan diatas kepala  
                               
      Ultimatum itu tidak dihiraukan rakyat . Akibatnya tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran antara sekutu melawan TKR dan arek-arek Surabaya pimpinan Bung Tomo dibantu Soengkono. Pertempuran berlangsung sampai akhir November 1945. Walaupun korban sangat banyak di pihak Indonesia, Rakyat Surabaya berhasil mempertahankan  kota Surabaya.
      Oleh karena itu pemerintah memberi penghargaan setiap  10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

 
JUSTKYU^^ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template